Sabtu Pahing, 20 April 2024


 

Arti Nama Erfin Aditya Prasetya

Berikut adalah Arti Nama Erfin Aditya Prasetya berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama ERFIN ADITYA PRASETYA :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(14) Pengorbanan
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(90) Kesesatan dan kedukaan
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(100) Berkah Tuhan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(500) Suci
(15) Beribadah, baik dan sopan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(700) Kekuatan
(37) Kehidupan rumah tangga yang tentram
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
POSITIF : 79%


Arti Nama ERFIN :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(100) Berkah Tuhan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
POSITIF : 100% :


Arti Nama ADITYA :
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(11) Sakit, Cacat, keributan, hukuman dan lupa pada kewajiban
(500) Suci
(15) Beribadah, baik dan sopan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
POSITIF : 67% :


Arti Nama PRASETYA :
(8) Perasaan pada keadilan
(17) Kecelakaan dan tabiat pelupa
(700) Kekuatan
(37) Kehidupan rumah tangga yang tentram
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
POSITIF : 84% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.

WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika