Jumat Legi, 19 April 2024


 

Arti Nama Risma Ricyanti

Berikut adalah Arti Nama Risma Ricyanti berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama RISMA RICYANTI :
(6) Pekerjaan yang sempurna
(15) Beribadah, baik dan sopan
(800) Keangkeran dan pengaruh kekuasaan
(50) Pengampunan dan kemerdekaan
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(200) Sifat ragu-ragu
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(600) Kesempurnaan dan kebaikan
(42) Umur pendek dan kehidupan yang tidak bahagia
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
POSITIF : 70%


Arti Nama RISMA :
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(200) Sifat ragu-ragu
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
POSITIF : 67% :


Arti Nama RICYANTI :
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(12) Alamat baik
(600) Kesempurnaan dan kebaikan
(42) Umur pendek dan kehidupan yang tidak bahagia
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
POSITIF : 67% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


PESUGIHAN

adalah ilmu untuk memperoleh kekayaan dunia yang disertai dengan ritual tertentu. Pesugihan bisa merupakan ilmu hitam (babi ngepet, tuyul, buto ijo dll) yang biasanya memerlukan tumbal manusia dan tidak perlu kerja keras. Pesugihan putih adalah tanpa tumbal dan didapat melalui cara-cara yang diperbolehkan agama misalnya berzikir kepada Allah dan harus disertai kerja keras dan bersedekah.

KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika