Jumat Pon, 26 April 2024


 

Arti Nama Siti Shafala Nur

Berikut adalah Arti Nama Siti Shafala Nur berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama SITI SHAFALA NUR :
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(16) Kecintaan dan kebahagiaan
(600) Kesempurnaan dan kebaikan
(50) Pengampunan dan kemerdekaan
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(200) Sifat ragu-ragu
(8) Perasaan pada keadilan
(100) Berkah Tuhan
(27) Gagah dan tabah
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
POSITIF : 82%


Arti Nama SITI :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(200) Sifat ragu-ragu
(8) Perasaan pada keadilan
POSITIF : 75% :


Arti Nama SHAFALA :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(100) Berkah Tuhan
(27) Gagah dan tabah
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
POSITIF : 84% :


Arti Nama NUR :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
POSITIF : 67% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


BIBLIOMANCY

Metode ramalan yang menggunakan buku, Kitab Injl atau kitab suci lainnya sebagai mediumnya. Caranya dengan memilih secara acak halaman kitab suci lalu mengartikan makna yang ada.

MENDAK

adalah sebutan bagi cincin keris, yang berlaku di Pulau Jawa, Bali, dan Madura. Di daerah lain biasanya digunakan istilah cincin keris. Mendak hampir selalu dibuat dari bahan logam: emas, perak, kuningan, atau tembaga. Banyak di antaranya yang dipermewah dengan intan atau berlian. Pada zaman dulu ada juga mendak yang dibuat dari besi berpamor. Selain sebagai hiasan kemewahan, mendak juga berfungsi sebagai pembatas antara bagian hulu keris atau ukiran dengan bagian warangka.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika