Kamis Legi, 9 Mei 2024


Terjemahan Surah Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik) dan Audio MP3


<< Index Surah >>
No. Ayat Terjemahan
1 وَالضُّحٰىۙ
waḍ-ḍuḥā
Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
2 وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
wal-laili iżā sajā
dan demi malam apabila telah sunyi,
3 مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
4 وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā
dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
5 وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā
Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
6 اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
a lam yajidka yatīman fa āwā
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
7 وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
wa wajadaka ḍāllan fa hadā
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
8 وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9 فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
fa ammal-yatīma fa lā taq-har
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
10 وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
11 وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ
Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).




 


APES

Sial atau celaka yang menimpa diri seseorang. Orang yang sering mengalami apes biasanya perlu diruwat agar terbebas dari kesialan.

DEWA

(bahasa Inggris: Deity) adalah makhluk supernatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia., disembah, dianggap suci dan keramat, dan dihormati oleh manusia. Dewa dianggap berwujud bermacam-macam, biasanya berwujud manusia atau binatang. Mereka hidup abadi. Mereka memiliki kepribadian masing-masing. Mereka memiliki emosi, kecerdasan, seperti layaknya manusia. Beberapa fenomena alam seperti petir, hujan, banjir, badai, dan sebagainya, termasuk keajaiban adalah ciri khas mereka sebagai pengatur alam. Mereka juga mengatur aspek-aspek dalam kehidupan manusia dan menentukan nasibnya. Mereka pula dapat memberi hukuman. Beberapa Dewa tidak memiliki kemahakuasaan penuh, mereka disembah dengan sederhana. Para makhluk supernatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia yang berjenis kelamin pria disebut Dewa, sedangkan Dewi adalah sebutan untuk yang berjenis kelamin wanita.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika