Rabu Legi, 24 April 2024


 

Arti Nama Cho Yi Fen

Berikut adalah Arti Nama Cho Yi Fen berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama CHO YI FEN :
(8) Perasaan pada keadilan
(500) Suci
(21) Kebijaksanaan, penciptaan dan kegaiban
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(400) Perjalanan yang melelahkan
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(50) Pengampunan dan kemerdekaan
POSITIF : 56%


Arti Nama CHO :
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 67% :


Arti Nama YI :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(400) Perjalanan yang melelahkan
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 25% :


Arti Nama FEN :
(6) Pekerjaan yang sempurna
(50) Pengampunan dan kemerdekaan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 100% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


SAMSARA

Samsara atau sangsara dalam agama Buddha adalah sebuah keadaan tumimbal lahir (kelahiran kembali) yang berulang-ulang tanpa henti. Selain agama Buddha, kata samsara juga ditemukan dalam agama Hindu, Jainisme, serta beberapa agama terkait lainnya, dan merujuk kepada konsep reinkarnasi.

DEBUS

Bermakna besi runcing untuk melukai diri. Dalam debus, ada dua alat pokok yaitu besi runcing dan gada (pemukul). Jenis atraksi debus yang asli disebut almadat, yaitu menancapkan besi runcing pada perut dan seseorang memukul besi itu dengan gada. Debus merupakan ajaran tarekat Rifaiyah yang menguji kefanaan murid saat berzikir, digunakan cara-cara "menyakiti" diri. Pemusatan pikirian menuju Tuhan yang optimal, menyebabkan aktifitas penyiksaan itu tidak menimbulkan luka dan rasa sakit. Debus banyak berkembang di Aceh dan Banten.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika