Senin Pon, 6 Mei 2024


 

Arti Nama Laylil Vuzi Fandiyah

Berikut adalah Arti Nama Laylil Vuzi Fandiyah berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama LAYLIL VUZI FANDIYAH :
(6) Pekerjaan yang sempurna
(15) Beribadah, baik dan sopan
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(48) Hakim/pengadilan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(8) Perasaan pada keadilan
(400) Perjalanan yang melelahkan
(70) Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(90) Kesesatan dan kedukaan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
POSITIF : 64%


Arti Nama LAYLIL :
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(11) Sakit, Cacat, keributan, hukuman dan lupa pada kewajiban
(400) Perjalanan yang melelahkan
(70) Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan
POSITIF : 25% :


Arti Nama VUZI :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(400) Perjalanan yang melelahkan
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(90) Kesesatan dan kedukaan
POSITIF : 20% :


Arti Nama FANDIYAH :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(19) Kebodohan
(400) Perjalanan yang melelahkan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 20% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


CERAUNOMANCY

Metode ramalan yang mengamati kekuatan, arah dan gerak-gerik angin sebagai mediumnya.

KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika