Kamis Wage, 2 Mei 2024


 

Arti Nama Reyhan Raditya Dika

Berikut adalah Arti Nama Reyhan Raditya Dika berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama REYHAN RADITYA DIKA :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(100) Berkah Tuhan
(50) Pengampunan dan kemerdekaan
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(1000) Sifat pengasih dan penyayang
(500) Suci
(34) Sengsara, jiwa yang labil
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(90) Kesesatan dan kedukaan
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(24) Sebuah perjalanan jauh
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
POSITIF : 72%


Arti Nama REYHAN :
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(12) Alamat baik
(500) Suci
(34) Sengsara, jiwa yang labil
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
POSITIF : 84% :


Arti Nama RADITYA :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(19) Kebodohan
(500) Suci
(90) Kesesatan dan kedukaan
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
POSITIF : 60% :


Arti Nama DIKA :
(6) Pekerjaan yang sempurna
(24) Sebuah perjalanan jauh
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
POSITIF : 50% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.

TANGGUH

Tangguh arti harfiahnya adalah perkiraan atau taksiran. Dalam dunia perkerisan maksudnya adalah perkiraan zaman pembuatan bilah keris, perkiraan tempat pembuatan, atau gaya pembuatannya. Karena hanya merupakan perkiraan, me-nangguh keris bisa saja salah atau keliru. Kalau sebilah keris disebut tangguh Blambangan, padahal sebenarnya tangguh Majapahit, orang akan memaklumi kekeliruan tersebut, karena bentuk keris dari kedua tangguh itu memang mirip. Tetapi jika sebuah keris buatan baru di-tangguh keris Jenggala, maka jelas ia bukan seorang ahli tangguh yang baik. Walaupun sebuah perkiraan, tidak sembarang orang bisa menentukan tangguh keris. Untuk itu ia perlu belajar dari seorang ahli tangguh, dan mengamati secara cermat ribuan bilah keris. Ia juga harus memiliki photographic memory yang kuat.