Kamis Pahing, 21 November 2024


Terjemahan Surah Al-Gasyiyah (Hari Pembalasan) dan Audio MP3


<< Index Surah >>
No. Ayat Terjemahan
1 هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ
hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
2 وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ
wujụhuy yauma`iżin khāsyi'ah
Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
3 عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ
'āmilatun nāṣibah
(karena) bekerja keras lagi kepayahan,
4 تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ
taṣlā nāran ḥāmiyah
mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
5 تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ
tusqā min 'ainin āniyah
diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
6 لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ
laisa lahum ṭa'āmun illā min ḍarī'
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
7 لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ
lā yusminu wa lā yugnī min jụ'
yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
8 وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ
wujụhuy yauma`iżin nā'imah
Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
9 لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ
lisa'yihā rāḍiyah
merasa senang karena usahanya (sendiri),
10 فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ
fī jannatin 'āliyah
(mereka) dalam surga yang tinggi,
11 لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ
lā tasma'u fīhā lāgiyah
di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
12 فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ
fīhā 'ainun jāriyah
Di sana ada mata air yang mengalir.
13 فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ
fīhā sururum marfụ'ah
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
14 وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ
wa akwābum mauḍụ'ah
dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
15 وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ
wa namāriqu maṣfụfah
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
16 وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ
wa zarābiyyu mabṡụṡah
dan permadani-permadani yang terhampar.
17 اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
18 وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ
wa ilas-samā`i kaifa rufi'at
dan langit, bagaimana ditinggikan?
19 وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat
Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
20 وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ
wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat
Dan bumi bagaimana dihamparkan?
21 فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ
fa żakkir, innamā anta mużakkir
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
22 لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ
lasta 'alaihim bimuṣaiṭir
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
23 اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ
illā man tawallā wa kafar
kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
24 فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ
fa yu'ażżibuhullāhul-'ażābal-akbar
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
25 اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ
inna ilainā iyābahum
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
26 ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
ṡumma inna 'alainā ḥisābahum
kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.





TAREKAT

Kata tarekat adalah berasal dari bahasa Arab thariqah, jamaknya tharaiq, yang berarti: (1) jalan atau petunjuk jalan atau cara, (2) Metode, system (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-mazhab), (4) keadaan (al-halah), (5) tiang tempat berteduh, tongkat, payung (amud al-mizalah). Menurut Al-Jurjani Ali bin Muhammad bin ?Ali (740-816 M), tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta?ala melalui tahapan-tahapan/maqamat. Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi (sufi brotherhood) yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah. Bila ditinjau dari sisi lain tarekat itu mempunyai tiga sistem, yaitu: sistem kerahasiaan, sistem kekerabatan (persaudaraan) dan sistem hirarki seperti khalifah tawajjuh atau khalifah suluk, syekh atau mursyid, wali atau qutub. Kedudukan guru tarekat diperkokoh dengan ajaran wasilah dan silsilah. Keyakinan berwasilah dengan guru dipererat dengan kepercayaan karamah, barakah atau syafa?ah atau limpahan pertolongan dari guru.

GUS

Sebutan keturunan kiai di jawa khususnya dijawa timur.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika