Jumat Legi, 19 April 2024


Terjemahan Surah Al-Insyiqaq (Terbelah) dan Audio MP3


<< Index Surah >>
No. Ayat Terjemahan
1 اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ
iżas-samā`unsyaqqat
Apabila langit terbelah,
2 وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ
wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,
3 وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ
wa iżal-arḍu muddat
dan apabila bumi diratakan,
4 وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ
wa alqat mā fīhā wa takhallat
dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
5 وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ
wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.
6 يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِۚ
yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kad-ḥan fa mulāqīh
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
7 فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ
fa ammā man ụtiya kitābahụ biyamīnih
Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
8 فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ
fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
9 وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
wa yangqalibu ilā ahlihī masrụrā
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
10 وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ
wa ammā man ụtiya kitābahụ warā`a ẓahrih
Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,
11 فَسَوْفَ يَدْعُوْ ثُبُوْرًاۙ
fa saufa yad'ụ ṡubụrā
maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”
12 وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ
wa yaṣlā sa'īrā
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
13 اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
innahụ kāna fī ahlihī masrụrā
Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
14 اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَ ۛ
innahụ ẓanna al lay yaḥụr
Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
15 بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ
balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā
Tidak demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
16 فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ
fa lā uqsimu bisy-syafaq
Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,
17 وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ
wal-laili wa mā wasaq
demi malam dan apa yang diselubunginya,
18 وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ
wal-qamari iżattasaq
demi bulan apabila jadi purnama,
19 لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ
latarkabunna ṭabaqan 'an ṭabaq
sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
20 فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ
fa mā lahum lā yu`minụn
Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
21 وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ ۩
wa iżā quri`a 'alaihimul-qur`ānu lā yasjudụn
Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,
22 بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ
balillażīna kafarụ yukażżibụn
bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
23 وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ
wallāhu a'lamu bimā yụ'ụn
Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
24 فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
fa basysyir-hum bi'ażābin alīm
Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,
25 اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ
illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.




 


WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.

PERABOT KERIS

Dalam dunia perkerisan, asesoris bilah keris disebut perabot keris. Perlengkapan atau asesoris itu meliputi warangka atau sarung keris, ukiran atau hulu keris, mendak atau cincin keris, selut atau pedongkok, dan pendok atau logam pelapis warangka.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika