Sabtu Kliwon, 14 Desember 2024


Agar Hidup Bermartabat


Hidup bermartabat sangatlah penting karena artinya diri kita diterima oleh oleh orang lain baik oleh tetangga, teman sekerja, atasan dan lain sebagainya. Tanpa memiliki martabat, biasanya hidup kita akan diremehkan atau dipandang sebelah mata oleh orang lain. Amalan ini bermanfaat untuk mereka yang sering diremehkan agar memiliki martabat sehingga dipandang oleh orang lain.

Bacalah "Ya Mutakabbir" 262 kali atau kelipatannya dalam sehari.


Baca juga : Khasiat Asmaul Husna : Al Mumiit

Silahkan lakukan secara istiqomah atau terus menerus minimal harus 41 hari berturut-turut tidak boleh lupa. Jika sudah lebih dari 41 hari biasanya sudah menjadi kebiasaan dan hampir tidak mungkin lupa. Pentingnya istiqomah adalah agar energi atau karomah doa tersebut muncul secara perlahan lalu makin kuat seiring makin lama diamalkan. Tidak boleh bosan karena jika amalan tidak dilakukan secara kontinu atau terus menerus energi doa tersebut akan sulit membesar sehingga manfaatnya sulit untuk dirasakan.








TAPA NGELUWANG

Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini : "Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah Taala."

TAREKAT

Kata tarekat adalah berasal dari bahasa Arab thariqah, jamaknya tharaiq, yang berarti: (1) jalan atau petunjuk jalan atau cara, (2) Metode, system (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-mazhab), (4) keadaan (al-halah), (5) tiang tempat berteduh, tongkat, payung (amud al-mizalah). Menurut Al-Jurjani Ali bin Muhammad bin ?Ali (740-816 M), tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta?ala melalui tahapan-tahapan/maqamat. Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi (sufi brotherhood) yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah. Bila ditinjau dari sisi lain tarekat itu mempunyai tiga sistem, yaitu: sistem kerahasiaan, sistem kekerabatan (persaudaraan) dan sistem hirarki seperti khalifah tawajjuh atau khalifah suluk, syekh atau mursyid, wali atau qutub. Kedudukan guru tarekat diperkokoh dengan ajaran wasilah dan silsilah. Keyakinan berwasilah dengan guru dipererat dengan kepercayaan karamah, barakah atau syafa?ah atau limpahan pertolongan dari guru.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika