Sabtu Pon, 15 Februari 2025


Khasiat Asmaul Husna : Al Bashiir


Salah satu amalan yang memiliki banyak khasiat adalah asmaul husna karena Allah sendiri yang memberikan petunjuk agar manusia yang ingin hajat hidupnya terkabul bisa berdoa dengan 99 nama Allah yang dikenal dengan sebutan asmaul husna. Allah SWT berfirman: “Dan bagi Allah itu nama-nama yang Indah (asmaul husna), maka berdoalah dengan menyebut asmaul husna itu.” (Al-A’raf 180)

Asmaul husna “Al Bashiir” (الْبَصِيرُ) memiliki arti : Yang Maha Melihat Segalanya. Bagi anda yang rajin berdoa/zikir menggunakan asmaul husna ini, Insya Allah akan mendapatkan manfaat atau khasiat sebagai berikut :

  1. Mencerdaskan akal, membersihkan hati sehingga menjadi orang yang bijaksana dan terpercaya.
  2. Terjaga dari ancaman jahat musuh.
  3. Mempertajam penglihatan mata dan hati.

Baca juga : Khasiat Asmaul Husna : Al Muhyi

Cara mengamalkannya :

1. Dimulai dengan membaca doa pembuka asmaul husna 1 kali yakni :

doa pembuka asmaul husna

"Bismillahirrohmanirrohiim, laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu bi yadihil khoiir, wa hua 'alaa kulli syai-in qodiir, laa illaha illaa huwa lahul asmaa-ul husnaa"

(Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kcuali hanya Allah yang Esa, tidak ada yang menyekutui-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya lah segala puji, diatas kekuasaan-Nyalah segala kebajikan. Dan Dia terhadap sesuatu sangat berkuasa. Tidak ada Tuhan melainkan hanya Dia, yang memiliki nama-nama yang indah).

 

2.  Adapun cara membacanya :

  • Untuk khasiat pertama agar membaca “Yaa Bashiir” 100 kali tiap hari jumat (sebelum sholat jumat).
  • Untuk khasiat kedua dibaca 100 kali setiap akan melakukan sholat subuh.
  • Untuk khasiat ketiga, dibaca 100 kali pada air bersih dalam piring. Selesai membaca, air tersebut ditiup 3 kali. Kemudian rendamkan mata kita pada air tersebut sambil di kedip-kedipkan.

 

3. Tutup dengan doa berikut 1 kali :

doa penutup asmaul husna

"Subhana man lahul asmaa-ul husna wash shifaatul 'ulyaa, subhaanahuu wa ta'alaa 'amma yaquuluzh zhoolimuuna 'uluwwan kabiiroo"

(Maha Suci Tuhan yang memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang luhur. Maha suci Dia dan Maha Luhurlah Dia dari perkataan orang-orang zalim dengan keluhuran yang sebesar-besarnya)








OPHIOMANCY

Metode ramalan yang menggunakan ular sebagai mediumnya.

TAREKAT

Kata tarekat adalah berasal dari bahasa Arab thariqah, jamaknya tharaiq, yang berarti: (1) jalan atau petunjuk jalan atau cara, (2) Metode, system (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-mazhab), (4) keadaan (al-halah), (5) tiang tempat berteduh, tongkat, payung (amud al-mizalah). Menurut Al-Jurjani Ali bin Muhammad bin ?Ali (740-816 M), tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta?ala melalui tahapan-tahapan/maqamat. Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi (sufi brotherhood) yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah. Bila ditinjau dari sisi lain tarekat itu mempunyai tiga sistem, yaitu: sistem kerahasiaan, sistem kekerabatan (persaudaraan) dan sistem hirarki seperti khalifah tawajjuh atau khalifah suluk, syekh atau mursyid, wali atau qutub. Kedudukan guru tarekat diperkokoh dengan ajaran wasilah dan silsilah. Keyakinan berwasilah dengan guru dipererat dengan kepercayaan karamah, barakah atau syafa?ah atau limpahan pertolongan dari guru.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika