Jumat Legi, 19 April 2024


 

Arti Nama Ahmad Samsul Hadi

Berikut adalah Arti Nama Ahmad Samsul Hadi berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama AHMAD SAMSUL HADI :
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(400) Perjalanan yang melelahkan
(90) Kesesatan dan kedukaan
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(44) Pengaruh, kekuasaan dan hasil baik
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(31) Gemar akan Kemasyhuran dan kebajikan
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(22) Hukuman/pembalasan Tuhan
POSITIF : 59%


Arti Nama AHMAD :
(8) Perasaan pada keadilan
(44) Pengaruh, kekuasaan dan hasil baik
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
POSITIF : 100% :


Arti Nama SAMSUL :
(8) Perasaan pada keadilan
(400) Perjalanan yang melelahkan
(31) Gemar akan Kemasyhuran dan kebajikan
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 80% :


Arti Nama HADI :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(22) Hukuman/pembalasan Tuhan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
POSITIF : 25% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.

GENTAYANGAN

Berkeliaran. Tidak menetap. Istilah ini sering ditujukan kepada arwah yang diyakini belum diterima di sisi Tuhan sehingga berkeliaran dan terkadang mengganggu manusia.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika