Sabtu Wage, 27 April 2024

Rahasia Mendapatkan Jodoh

Banyak pria atau wanita yang merasa sulit untuk mendapat pasangan hidup. Mendapatkan jodoh memang suatu hal yang gaib dan sulit diduga. Kadang-kadang pada sebagian orang mudah sekali datangnya, namun bagi yang lain amat sulit dan susah. Seperti yang dialami oleh Maryani (34), seorang sahabat yang cantik jelita yang hingga kini belum juga menikah. Ia mengaku sudah kerap kali menjalin hubungan serius dengan pria. Anehnya, selalu saja ada sebab yang jadi lantaran yang membuat dirinya gagal bersanding di pelaminan dengan pria yang dicintainya. 

"Aku tidak mengerti mengapa selalu saja gagal membina hubungan serius dengan pria. Sudah tiga kali hampir menikah, tapi selalu gagal dengan sebab yang terkadang sulit dipahami. Apakah memang ada yang menutup jodoh saya, Bung Yoga?" tanya Maryani saat bertemu dengan saya.

Sejujurnya, sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaan seperti itu. Pasalnya, perjodohan itu sendiri suatu hal yang gaib dan sulit diduga. Kadang-kadang pada sebagian orang mudah sekali datangnya, namun bagi yang lain amat sulit dan susah. Bahkan, ada kalanye sampai tua seseorang belum menikah juga. Apakah ini karena disebabkan intervensi ilmu gaib semacam Guna guna Gantung Jodoh? Sudah tentu jawabannya bisa "ya" dan bisa juga "tidak". Dan bila mendapat pertanyaan seperti yang diajakukan oleh Maryani tadi, saya tidak buru-buru memberikan jawaban "ya" atau tidak", apalagi lantas tergesa-gesa mengaitkannya dengan persoalan intervensi ilmu gaib.

Saya tetap berusaha memberikan keyakinan kepada orang seperti Maryani, bahwa Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, supaya muncul suatu ketenangan, kesenangan, ketentraman, kedamaian dan kebahagiaan. Karena itu, mustahil bagi saya jika ada seorang yang tidak menikah seumur hidupnya. Kalau pun ini terjadi tentu atas takdir Allah yang memang tidak dapat diubah oleh atau dengan cara dan kekuatan apapun. Dalam pergaulan hidup sekarang ini, memang dapat kita temui pria atau wanita yang enggan menikah, atau hidup dalam ikatan pemikahan. Mereka ini orang-orang yang coba melanggar sifat kodrati manusia, sebab walau bagaimana pun pernikahan itu merupakan ketetapan Ilahi dan sunnah Rasul. Nikah adalah sunnahnya! Oleh karena itu agama Islam mensyariatkan dijalinnya pertemuan antara dan perempuan dan selanjutnya mengarahkan pertemuan tersebut sehingga terlaksanalah suatu pernikahan.

• Kisah Sungai Deli yang Penuh Misteri
• Kisah Tragis Penganut Ilmu Poppo
• Pengalamanku Menjelajah Alam Roh
• Firasat Gerhana dan Artinya
• Tips Fengshui Untuk Rumah Tingkat

Bagi para sahabat yang belum atau sulit mendapatkan jodoh, maka tetap berpegangan kepada jalan Tuhan yang memang diturunkan untuk kemashlahatan manusia. Adapun beberapa amalan untuk meminta jodoh yang diridhoi Allah SWT, dapat saya uraikan sebagai berikut: 

1. Setiap hari kelahiran (weton) lakukan puasa sunnah. Malam harinya setelah shalat Isya membaca surat Alam Nasrah (Al-Insyirah) 152 kali, kemudian membaca doa yang tertulis berilmt ini: 

"Lahau Laa Walaa Quwwata Illa Billaahil Aliyyil Wa Shollallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa Khabiibinaa Wa Rosuulikal Kariimi Wa Bialfi Alfi Laakhaa Sayyidinaa Muhammadin Wa Alaa Aalihi Wa Sohbihi Wa Sallama Walhamdulillaahi Robbil Aalamiin"

Bila kebetulan hari kelahiran Anda jatuh pada hari Jumat, maka sambunglah dengan puasa sunnah hari Kamis. Artinya, Anda harus puasa hari kamis dulu sebelum puasa pada hari weton Anda yang jatuh pada hari Jum'at. 

Para ulama mengatakan bahwa sesungguhnya kemakruhan puasa pada hari Jumat itu otomatis hilang bila disambung dengan hari sebelumnya atau sesudahnya. Jadi sebaikaya puasa terlebih dahulu pada hari kamis. Insya Allah ritual ini dapat menjawab hajat Anda yang ingin memiliki jodoh yang diridhoi Allah SWT. 

2. Berikut ini merupakan amalan untuk mencari jodoh. Lakukanlah urutan kaidah ini dengan sebenar-benarnya : 

- Bangun tengah malam dan tunaikan sholat Tobat 2 rakaat. Memohonlah ampunan kepada Allah SWT atas kesalahan, kehilafan, dan kemaksiatan diri sendiri. Mohonkan pula ampunan dosa untuk kedua orang tua. Caranya adalah dengan membaca Doa Birrul Walidain dengan sepenuh hati, karena tanpa Birrul Walidain semua amal ibadah akan terhijab sia-sia, doa pun akan terhijab atau terhalang

"Rabbighfir lī, wa li walidayya, warham huma kama robbayani shoghiro"

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

- Setelah sholat Tobat dan berdoa sebagaimana dijelaskan di atas, lanjutkanlah dengan sholat Hajat Khusus 2 rakaat. Rakaat pertama setelah Al Fatehah membaca Surat Al Kafirun 3 kali, dan rakaat kedua setelah Al Fatehah membaca Surat Al Ikhlas 3 kali. Seusai sholat Hajat mohon doa agar clipilihkan jodoh yg tepat oleh Allah SWT. Namun penting diingat, jangan terlalu berambisi dan mengatur Allah SWT. Tawakkalah dengan amalan dan doa yang Anda lakukan. 

- Kerjakan amalan di atas dengan istiqomah dan haqqul yakin, penuh harap dan khusnudzon kepada Allah SWT, sehingga dengan demikian insya Allah akan terkabul hajatnya. Jangan lupa pula perbanyak bersedekah dan berbuat baik kepada siapa saja. Dengan banyak berbuat kebaikan maka Anda akan menyerap energi yang baik pula. Ini tentu berkat doa yang diberikan secara tulus oleh orang yang pemah Anda perlakukan atau orang yang Anda beri kebaikan. 

Kendalikan juga nafsu birahimu, sebab dengan demiklan pasti Allah akan merahmati dan meridloi hajatmu. Maksudnya, Anda harus menjaga kesucian tubuh dengan tidak melakukan perzinahan. Setelah semua rangkaian amalan di atas Anda lakukan, sebagai amalan puncak setiap bakda sholat Subuh Anda harus berjemaah membaca/mewiridkan amalan-amalan tersebut di bawah Lakukan selama 41 kali sholat Subuh. Namun ingat, sholat subunya harus berjamaah. 

Berikut amalan-amalan yang harus Anda wiridkan:
- Istighfar 100 kali, 
- Shollaloh 'Alaa Muhammad Shollalloh Alaihi Wa Sallim 100 kali
- membaca Surat Al Fajri 1 kali
- membaca Surat Al Waqiah 1 kali. 

Semua upaya tersebut hendaknya dilakukan satu persatu dengan rasa sabar dan tawakal serta dengan tidak kenal putus asa. Disamping itu hal yang tak kalah penting, sambil menunggu terkabulnya hajat, sebaiknya Anda juga tetap mengaktualisasikan diri dalam lingkungan masyarakat sesuai kapasitas dan kemampuan yang Anda miliki. Maksudnya, lakukan apa yang dapat Anda lakukan sehingga bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Anda, sebab dengan cara inilah Anda akan mudah menarik simpati banyak orang, terutama simpati dari lawan jenis.

ngatlah, jika Anda kurang pergaulan, bagaimana mungkin Anda dapat mengenal dan dikenal oleh orang lain? Bagaimana mungkin jika Anda bisa menemukan jodoh yang diidamkan-idamkan? Bila Anda tak kunjung mendapat jodoh yang didamba, maka barangkali juga Anda perlu mengadakan evaluasi terhadap kriteria pasangan hidup yang Anda idam-idamkan. Mungkin saja standar ideal yang Anda harapkan terlalu tinggi atau berlebihan, sehingga menyebabkan Anda terlalu memilih-milih, atau bahkan seperti pepatah : pilih-pilih tebu, sehingga akhirnya Anda malah sulit menentukan pilihan yang pas. 

Para ulama mengajarkan, menikah dengan seorang yang hanif (baik keagamaannya) merupakan salah satu altematif yang perlu diperhatikan sebagai suatu tantangan bagi seorang yang tengah berupaya mencari jodoh sesuai yang diridhoi Allah SWT. Akhirnya, semua usaha dan ritual yang telah kita lakukan hanya dapat kita serahkan kembali kepada Allah SWT. Dia yang Maha Mengetahui jalan kehidupan kita, dan hanya kepadaNya-lah kita berserah Ritual apapun yang kita lakukan bila tidak menyekutukan Allah, tidak masalah.

Perbanyaklah membaca Shalawat dan Istighfar sehingga insya Allah, Allah akan memberi jalan keluar dari segala kesulitan. Rasulullah pernah menyatakan: "Barang siapa yang memperbanyak Istighfar, Allah akan menjadikan baginya setiap kesedihan menjadi kebahagiaan, setiap kesulitan menjadi jalan keluar, dan akan memberikan rizki dari sisi yang tidak diperhitungkarmya." Demikianlah sekadar uraian mengenai arnalan untuk mendapatkan jodoh. Semoga pengetahuan yang hanya setitik ini dapat bermanfaat bagi para sahabat yang membutuhkannya. Mohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan. Wallahu A'Iamu Bishowab.