Senin Legi, 29 April 2024


 

Arti Nama Desalgi Wahyu Pamuji

Berikut adalah Arti Nama Desalgi Wahyu Pamuji berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama DESALGI WAHYU PAMUJI :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(45) Negeri dan seisinya
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(100) Berkah Tuhan
(36) Jenius dan berpengetahuan luas
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(6) Pekerjaan yang sempurna
(90) Kesesatan dan kedukaan
(900) Pertempuran/peperangan
POSITIF : 70%


Arti Nama DESALGI :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(100) Berkah Tuhan
(36) Jenius dan berpengetahuan luas
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(6) Pekerjaan yang sempurna
POSITIF : 100% :


Arti Nama WAHYU :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(90) Kesesatan dan kedukaan
POSITIF : 0% :


Arti Nama PAMUJI :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(900) Pertempuran/peperangan
POSITIF : 0% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


RAGA SUKMA

Raga Sukma atau Astral Projection adalah ilmu melepas sukma dimana jika sukma kita mampu keluar dari tubuh maka kita bisa menjelajah alam fisik dan juga alam gaib. Manfaatnya tentu bisa berkunjung ke berbagai negara, mengunjungi sanak saudara, bertemu dengan guru gaib/rijalulah, bertemu mahluk halus, mengagumi ciptaan Allah dll. Kemampuan meraga sukma juga sebagai sarana belajar ilmu kematian sehingga kematian tidak lagi sebagai hal yang perlu ditakuti. Dalam hadist dikatakan "matilah kamu sebelum kamu dimatikan". Atau dalam bahasa jawa "mati sakjroning urip" (matilah kamu selagi hidup).

FIRASAT

Gejala atau tanda-tanda suatu peristiwa akan terjadi. Indera untuk menerima atau merasakan adanya firasat, disebut indera batin atau indera ke 6. Firasat datang dapat melalui getaran hati tanpa sebab-sebab yang melatarbelakanginya, namun dapat juga datang setelah melihat suatu kejadian alam yang disebut titen yaitu kebiasaan suatu kejadian berdasarkan tanda-tanda alam.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika