Selasa Pahing, 30 April 2024


 

Arti Nama Nanung Teguh Prayitno

Berikut adalah Arti Nama Nanung Teguh Prayitno berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama NANUNG TEGUH PRAYITNO :
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(80) Kesembuhan
(8) Perasaan pada keadilan
(1000) Sifat pengasih dan penyayang
(28) Sifat kecintaan
(700) Kekuatan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
POSITIF : 78%


Arti Nama NANUNG :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(28) Sifat kecintaan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(8) Perasaan pada keadilan
POSITIF : 67% :


Arti Nama TEGUH :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
POSITIF : 67% :


Arti Nama PRAYITNO :
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(11) Sakit, Cacat, keributan, hukuman dan lupa pada kewajiban
(700) Kekuatan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
POSITIF : 50% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


PYROMANCY / PYROSCOPY

Metode ramalan yang menafsirkan bentuk api, seringkali dibantu dengan menambahkan zat-zat ke dalam perapian.

WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika