Sabtu Wage, 23 November 2024


 

Arti Nama Panca Pilar Sejahtera

Berikut adalah Arti Nama Panca Pilar Sejahtera berdasarkan metode Pythagoras. Untuk melakukan perhitungan nama, cara manual tentu terlalu lama sehingga aplikasi ini digunakan untuk menghitung secara cepat. Arti nama Panca Pilar Sejahtera dihasilkan dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dengan arti tertentu sehingga satu huruf yang berbeda akan berpengaruh pada arti nama tersebut.
 
 

Arti Nama PANCA PILAR SEJAHTERA :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(100) Berkah Tuhan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(1000) Sifat pengasih dan penyayang
(70) Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan
(800) Keangkeran dan pengaruh kekuasaan
(90) Kesesatan dan kedukaan
POSITIF : 67%


Arti Nama PANCA :
(6) Pekerjaan yang sempurna
(100) Berkah Tuhan
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
POSITIF : 100% :


Arti Nama PILAR :
(8) Perasaan pada keadilan
(100) Berkah Tuhan
(70) Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan
POSITIF : 100% :


Arti Nama SEJAHTERA :
(8) Perasaan pada keadilan
(17) Kecelakaan dan tabiat pelupa
(800) Keangkeran dan pengaruh kekuasaan
(90) Kesesatan dan kedukaan
POSITIF : 50% :



Dengan metode pythagoras atau pythagorean ini tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, namun paling tidak diharapkan nama tersebut mengandung minimal 65% arti yang positif. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.





BELOMANCY

Metode ramalan kuno dengan cara melepaskan anak panah. Metode ramalan ini dikenal dengan banyak bentuk. Masyarakat Babylonia dan Syria melekatkan label berisi angka-angka pada anak panah tersebut yang kemudian ditembakkan sejauh mungkin. Cara lainnya yakni dengan menembakkan anak panah ke udara dan kemudian arah serta bentuk pendaratan dari anak panah tersebut ditafsirkan. Metode lainnya dipergunakan oleh masyarakat Yunani dan kemudian oleh masyarakat Arab adalah dengan menembakkan anak panah ke sebuah batu lalu tanda-tanda yang dihasilkan dari tembakan anak panah tersebut ditafsirkan. Sedangkan metode yang dipakai oleh masyarakat Tibet adalah dengan menempatkan dua anak panah dengan ujung lancip mengarah ke bawah di dalam sebuah wadah kemudian mereka akan mengartikan pergerakkan yang terjadi didalamnya. Metode lain adalah dengan melekatkan tulisan-tulisan berisi ramalan pada anak panah lalu dipilih secara acak.

KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika