Jumat Legi, 19 April 2024


 

Arti Nama Zaru Garmindo

Berikut adalah Arti Nama Zaru Garmindo berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama ZARU GARMINDO :
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(1000) Sifat pengasih dan penyayang
(700) Kekuatan
(81) Seniman
(80) Kesembuhan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(200) Sifat ragu-ragu
(21) Kebijaksanaan, penciptaan dan kegaiban
POSITIF : 70%


Arti Nama ZARU :
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(16) Kecintaan dan kebahagiaan
(700) Kekuatan
(81) Seniman
(80) Kesembuhan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 100% :


Arti Nama GARMINDO :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(200) Sifat ragu-ragu
(21) Kebijaksanaan, penciptaan dan kegaiban
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 60% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


BASHIRAH

pandangan batin. Kemampuan memandang alam gaib. Pada mulanya, pandangan manusia terdindingi hingga dinding itu dibersihkan dengan zikir sehingga terbukalah kemampuan memandang alam gaib.

WUKU

Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus wuku terdiri dari 210 hari. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) terutama digunakan di Bali dan Jawa. Ide dasar perhitungan menurut wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara(pasaran) dan saptawara (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Misalkan hari Sabtu-Pon terjadi dalam wuku Wugu. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika