Sabtu Pahing, 21 Desember 2024
RB (Rantai Babi) adalah sebuah mustika Raja Babi, di mana mustika ini melingkar pada leher babi hutan tapi tidak seluruh hewan ini memilikinya melainkan hanya Raja Babi hutan saja, mungkin dalam segerombolan terdapat 20-30 ekor biasanya Raja Babi hutan yang memiliki mustika itu selalu berjalan paling depan dan jika ada bahaya yang menghadang dialah yang pertama kali membela dan menyelamatkan prajuritnya Iantaran memiliki kekuatan sangat tangguh tak mempan oleh senjata tajam bahkan senjata api sekalipun. Tapi ingat kalau ini bukan babi hutan biasa melainkan sosok gaib yang menjelma jadi babi hutan.
Fisik RB tak bedanya seperti ikat rambut wanita berbentuk bulat, warna hitam dan berbulu seperti ulat. Dalam Iingkarannya itu terdapat daging turnbuh kecil-kecil seperti kutil bergerenjil dan orang mengatakan kalu itu adalah mata biasanya hitungan ganjil mulai dari 7-41 mata. Hati-hati dengan barang mustika seperti ini jika menempel pada tubuh bisa menimbulkan rasa gatal yang amat sangat pada sekujur tubuh kita.
Biasanya mustika RB ini selalu disimpan pada sebuah cepuk atau peti kecil dan jika dibuka wadahnya sudah pasti akan hidup dan bergerak seperti ulat, itu tandanya bahwa mustika tersebut masih aktif, sebaliknya jika mustika tersebut tidak bergerak berarti sudah bodong.
Kenapa RB bisa dibilang bodong? Mustika RB yang alami sudah tentu memiliki khodam, ini bisa dibuktikan sendiri dengan cara menaruh di atas kaca sudah pasti barang mustika tersebut akan jatuh ke bawah tanpa memecakan kaca tegrsebut dalam artian mustika tersebut akan menjeblos atau menembus kaca atau bisa juga di beri kaca rias di depannya sudah pasti tak terlihat.
Atau juga dilingkarkan pada leher botol galon besar mulai dari ujung galon yang berlubang hingga ke perut galon itu secara elastis mustika tersebut akan lepas Iagi melalui lingkaran yang bawah dan kalau tidak bisa seperti itu tandanya barang mustika tersebut bodong yang artinya khodamnya sudah tidak ada.
Konon para Raja atau Punggawa kerajaan dulu memiliki ilmu kanuragan tingkat tinggi dan ketika dirinya mati rohnya gentayangan dan menempei pada seekor babi hutan Ialu jadiiah dia sosok babi hutan. Jika hendak mandi di kubangan hewan, babi ini biasanya melepaskan mustikanya yang melingkar di Iehernya itu, bagi orang yang faham atau sengaja mengintip hewan ini sedang mandi sengaja mencuri mustika tersebut untuk tujuan tertentu Iantaran mustika RB ini sangatlah luar biasa karena khodam yang ngancik pada mustika tersebut bisa diperintah atau diajak kolaborasi untuk rnencuri uang tanpa ada persyaratan lain seperti ubo rampe dan minyak sebagai sarana ritual serta hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengendalikan sosok khodam yang ngancik pada mustika tersebut. Bukan uang sedikit hasil kinerja operasi khodam RB tersebut.
Uang hasil ritual RB bisa Iangsung dipergunakan tanpa penyempurnaan terlebih dahulu. Hasil kinerja RB sangat jauh berbeda dengan hasil penarikan melalui Batara Karang (BK), biasanya ritual penarikan media BK ini sering ada embel-embelnya dan pada akhirnya uang penarikan tersebut tidak bisa dipergunakan.
Keampuhan khodam yang mengancik pada fisik RB itu sangatlah luar biasa Iantaran mustika RB ini bisa dibawa kemana saja selain bentuknya kecil juga disimpan dalam saku baju atau jaket pasti aman tentunya oleh si pemiliknya itu sendiri.
Belakangan ini orang banyak kasak-kusuk mencari mustika RB namun tak pernah menemukan barang yang asli dan alami, kebanyakan yang didapat adalah barang yang palsu atau bodong dan itu bisa dilihat dari fisiknya Iangsung yang tak bisa bergerak. Mustika seperti ini jika dipegang oleh siapapun tak akan menimbulkan rasa gatal pada tubuh.
Perlu diketahui oleh para pembaca bahwa fisik RB tidak bisa diisi oleh khodam lain atau khodam isian khodam tempelan, jadi jika mendengar ada orang-orang yang mengatakan kalau ?sik yang sudah bodong itu bisa diisi kembali, itu tidak benar yang jelas kaiau khodamnya sudah keluar dari fisik itu sangat sulit untuk rnasuk kembali pada ?sik RB tersebut mungkin khodamnya sudah tidak betah bersemayam pada benda tersebut Iantaran si pemiliknya tidak pernah memberi makan pada fisik RB tersebut.
Seperti apa makanan yang paling disukai oleh RB? Yakni sejenis umbi-umbian seperti singkong, talas dan gabah serta cacing. Anehnya Iagi jika diberi makan tak pernah meninggalkan sisa makanannya walau sebanyak apapun padahal jika melihat fisik RB sangatlah kecil sebesar jari kelingking orang dewasa tapi bisa menghabiskan makanan hingga puluhan kilogram.
Lantaran banyak orang-orang yang mencari mustika RB, maka mulai menjamur orang-orang memiliki RB tersebut. Harap berhati-hati Iantaran ketika penulis investigasi ke Iapangan ternyata dari sekian banyak yang rriengaku memiliki fisik RB tersebut hanyalah fisik RB bodong yang tak bisa diritualkan. Sebaliknya penulis hanya rnendapat modus penipuan saja, terkadang untuk bisa melihat fisik RB saja mustir ada uang ratusan juta rupian dan di sinilah para mediator di Iapangan bekerjasama dengan si pemilik RB tersebut yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya dan inipun dialami oleh penulis sendiri.
Tahun 2014 Ialu penulis dihadapkan dengan seorang aparat kepolisian (rnaaf dirahasiakan) jabatannya sebagai KanitSerse, beliau meminta uang jaminan sebesar Rp 250 juta pada penulis jika ingin melihat fisiknya Iangsung. Walau sudah dijelaskan secara detail pada aparat tersebut namun tetapi beliau tidak bisa memperlihatkan barang tersebut, ibarat pepatah mengatakan menjual kucing clalam karung.
Dengan permintaan uang Rp 250 juta tersebut sudah dijamin kalau pun barang tersebut ada pada aparat tersebut 100% khodam yang bersemayam pada fisik RB tersebut akan kabur. Maka tidak aneh dari sekian banyak orang-orang yang mengaku memiliki mustika RB itu dijamin barang bodong.
Sebenarnya barang yang benar alami itu tak pernah ada di rumah si pemiliknya melainkan hidup di alam bebas dan jika suatu saat diperlukan tinggal dipanggil oleh si empunya dan pasti akan hadir yang diawali suara gemerincing dan secara tiba-tiba saja sudah ada di hadapannya sambil menggelinding dan jika diajak berdialog pun khodamnya pasti muncul. Biasanya jika dipanggil si empunya atau si pengurusnya suka menyediakan makanan kesukaannya itu tadi. Memang sih agak merinding juga jika mengundang sosok gaib seperti ini yang diawali suara-suara babi hutan yang sesegrok (sunda).
Hingga kini banyak isyu yang beredar tentang mustika RB bisa dialih rawatkan atau dijual belikan. ltu hanya permainan orang-orang yang tidak bertanggung jawab saja sebab itu sama saja dengan menjual belikan manusia, dijamin khodam yang bersemayam pada fisik RB pasti akan kabur lantaran khodam tersebut tak mau dipindah tangankan, paling juga bisa dikerjasamakan hasilnya dibagi-bagi pada orang-orang yang punya hak, namun itupun sangat jarang sekali lantaran sangat sulitnya untuk mendapatkan barang mustika RB yang asli.
Tak aneh banyak orang atau mediator yang hancur baik harta bendanya habis dipakai kasak-kusuk mencari barang tersebut namun tak pernah mendapatkan barang yang dia harapkan. Terkadang banyak pula kehidupan rumah tangganya ikut berantakan lantaran mencari barang tersebut yang tak pernah ditemukan.
Dulu sekitar tahun 2001 yang lalu ketika penulis berada di Iokasi Gunung Kancah tepatnya di Keramat Nyimas Celeng lreng pernah melihat fisik RB tersebut yang secara tiba-tiba saja menggelinding seperti roda berputar dengan suaranya yang khas seperti kerincing. Awalnya penulis tidak tahu kalau itu adalah fisik RB yang terus menggelinding dan berputar-putar mengelilingi penulis dan rekan yang sedang melakukan ritual mencari berkah.
Penasaran ketika menggelinding di hadapan penulis spontan ditangkup oleh tangan kanan namun apa daya mendadak sekujur tubuhku gatal-gatal Iantas mustika RB itupun. terlempar, namun tiba-tiba barang itupun kembali menggelinding sambil mengeluarkan suaranya dan kali ini dibiarkan saja lantaran sekujur tubuh merasakan gatal yang amat sangat, takut mengalami yang kedua kalinya dan akhirnya dicuekin aja.
"Hehehe...Dasar budak bedegong!" ujarnya. Akupun kembali duduk bersila namun rasa gatal di seluruh tubuh malah semakin menjadi-jadi sementara suara wanita itupun terus menerus menertawakan aku yang tak pernah memperlihatkan wujudnya! Lantas diapun berucap kembali. "Rasakeun ku anjeun budak bedegong!" ujarnya Iagi sambil terus menertawakan aku. Aneh sosok wanita itupun berhenti menertawakan aku, mungkin dia punya rasa malu takut aku membuka pakaian terakhir....Rekan aku yang pada waktu itu yang sedang melakukan ritualpun jadi tidak fokus melihat perbuatanku itu, hanya menertawakan aku saja.
Ketika sedang sibuk menggaruk tubuhku, tiba-tiba saja wanita yang sedang menertawakan aku itu muncul di hadapanku tapi dengan tubuh membelakangi sambil berucap, "Siapa kau sebenarnya anak muda?" sapa sosok tersebut. Sementara aku kesal tubuhku menjadi gatal-gatal makanya aku acuhkan saja walau sosok itu bertanya padaku. Maklum pada waktu itu usiaku masih terbilang muda dan tak pernah memikirkan ke depan akan kejadian seperti apa. "
"He.... Jawab pertanyaanku anak muda!" teriaknya Iagi. Namun aku tetap tak mau menjawab pertanyaan itu, maaf bukannya aku takut pada sosok itu tapi saking kesalnya sekujur tubuhku yang tiba-tiba saja jadi gatal-gatal semenjak tanganku menangkap sesuatu benda yang menggelinding serta berbunyi nyaring seperti kerincing. Lantas aku berjalan menghampiri sosok wanita itu. "Berhenti!" perintah sosok gaib tersebut setengah membentak, "Kau harus tahu anak muda, di sini daerah kekuasaanku dan kau harus patuh atas perintahku,!"
"Siapa kau sebenarnya?" tanya penulis. "Hamba Nyimas Celeng lreng!' Jawabnya singkat. "Tapi Nyimas.... bagaimana sekujur tubuhku terus gatali" cetus penulis. "Jangan banyak omong anak muda. Nanti akan aku sembuhkan rasa gatal itu!" "Baik Nyimas," jawab penulis dan tiba-tiba saja sekujur tubuhku terasa dingin meresap ke dalam pori-pori, hawa dingin itu mengalahkan rasa gatal di sekujur tubuh makin lama malah tambah dingin dan akhirnya rasa gatal itupun hilang seketika.
Barulah sosok wanita itupun mau memperlihatkan wajahnya dan ternyata sangat cantik luar biasa dengan pakaian lengkap menempel di tubuhnya bermahkota intan berlian, kebaya hitam dan matanya yang bundar itu mengingatkan penulis pada Nyimas Putri Ayu Ratu Siluman Kelong penguasa keramat Pasir Cilimus.
Yang jelas kalau malam itu si pelaku ritual hanya terbengong saja menyaksikan sosok Nyimas Celeng lreng.
"Kenapa kau berada di tempat ini anak muda?" tanyanya.
"Aku hanya menemani seseorang Nyimas yang ingin bertemu denganmu," jawab penulis.
"Kenapa tidak kau pertemukan saja dengan Putri Nawang Wulan, Anak muda," gugat Nyimas Celeng lreng.
"Ooh tidak Nyimas karena kemauan si pelaku itu yang ingin bertemu denganmu."
”Bukankah kau lebih dekat dengan Putri Nawang Wulan? Padahal minta apapun pasti Putri bakal maeylaksanakannyai? kata Nyimasa Celeng Ireng.
Setelah panjang Iebar berkomunikasi dengan penguasa Gunung Kancah, akhirnya Nyimas Celeng-lreng memberi sedikit penjelasan tentang mustika rniliknya itu yang tadi penulis tangkap dan mengakibatkan sekujur tubuh menjadi gatal. Menurutnya kalau mustika RB itu adalah penjelmaan dirinya sebelum merubah wujudnya jadi wanita sempurna, pantas
kalau dirinya mengatakan pada penulis kalau aku ”anak bedegong” artinya "bandel" lantaran tak bedanya seperti penulis memegang tubuh sosok Nyimas Celeng lreng, bisa dibilang ”cunihin".
Perlu diketahui kalau Nyirnas Celeng Ireng ini adalah ratu siluman babi, dia bersuamikan Eyang Narapati, para prajuritnya tak lain segerombolan babi hutan asal muasalnya adalah nmanusia biasa, rnereka telah bersekutu dengan kerajaan Nyi mas Celeng Ireng.
Penulis tidak sempat bertanya soal rnustika RB tersebut apakah bisa diajak kolaborasi atau tidak? Seperti isu yang beredar di masyarakat luas tentang mustika tersebut bisa dipergunakan mencuria uang baik sasarannya ke Bank atau harta karun sebab untuk mendapatkan mustika RB yang benar-benar asli dan alami sangatlah sulit sekali dan si pemiliknya mustika tersebut tak mungkin akan melepaskan begitu saja pada siapapun
Penulis sendiri sudah dua kali menemukan mustika RB yang benar-benar asli dan alami, pertama ketika meliput di keramat Nyi Dempok yang secara tiba-tiba saja berada dalam saku baju ketika penulis sedang mandi di rumah juru kunci keramat dan yang kedua kalinya di keramat Gunung Kancah yang keduanya benar-benar masih aktif.
Berbeda dengan hasil investigasi di Iapangan sudah puluhan mustika RB yang penulis dapatkan, namun kesemuanya bodong. Nama Khodam yang ngancik pada mustika tersebut memang sangatlah gagah tapi ketika penulis pegang ternyata tak bereaksi apapun serta tidak menimbulkan rasa gatal sedikitpun.
Hasil investigasi pun banyak mendapatkan modus-modus penipuan khususnya para mediator yang selalu memberi angan- angannya pada setiap peminatnya agar kepincut dengan bujukrayunya yang tentunya dengan aturan main yang berbeda-beda dan selalu meminta uang keseriusan yang tidak sedikit diminta pada si peminatnya, bahkan setelah mendapat uang keseriusan kadang mereka putar-putar seperti obat nyamuk dan pada akhirnya mustika RB itu tak ada uangpun raib dibawa kabur.
Yang jelas untuk mendapat barang mustika yang asli dan alarni sulitnya minta ampun jadi jika ada orang yang mengaku memilki barang mustika yang benar-benar asli clan alami wajib tidak percaya bahkan antara si pemilik dengan para mediator bekerjasama untuk mengambil keuntungan pada si peminatnya.
Modus seperti ini sudah sangat sering terjadi, maka berhatiy-hatilah bagi si pencari mustika seperti ini. Untuk supaya pencari barang tersebut tidak mudah dibohongi, itu sangat mudah sekali, jika dibuka dari wadahnya baiky itu ruas bambu atau cepuk terlihat hidup dengan rambutnya yang langsung berdiri tegak, tapi sebaiknya jika barang tersebut tidak bergerak berarti barang bodong atau mati.
Baru-baru ini rekan-rekan penulis yang berdomisili di Rancaekek Kabupaten Bandung telah jadi korban penipuan orang yang tidak benrtanggung jawab, kebetulan pada waktu itu penulis sedang berada di rumah rekan tersebut. Diapun bercerita tentang rnustika RB milik orang Cianjur bernama Diki dan ketika penulis deteksi ternyata barang tersebut bodong.
Walau sudah penulis katakan pada rekan kalau barang tersebut tidak bisa dikerjasamakan namun tetap Iantaran dirinya merasa penasaran serta diiming-iming akan mendapat hasil yang Iumayan besar akhirnya rekan-rekan penulispun rembukan serta patungan untuk membeli minyak yang konon katanya sebagain syarat agar barang mustika tersebut bisa dikerjakan. Tapi semua itu hanyalah modus penipuan saja yang akhirnya orang yang bernama Diki itu pun raib entah kernana sementara rekan-rekan penulis tertipu dan rasa penyesalanpun datang di belakang hari.
Itulah segelintir tentang mustika RB (Rantai Babi) yang semakin beredar Iuas di lapangan namun tak pernah ditemukan barang asli yang kesemuanya palsu. Semoga dengan penulisan ini pembaca semakin berhati-hati mencari barang-barang tersebut sudah banyak korban yang dirugikan dan itu tidak sedikit.
Barang mustika yang asli jika diiritualkan tanpa sarana sesaji apalagi beli minyak sebagai syarat utamanya, itu hanyalah modus semata seperti pelaku yang bernama Diki yang mengaku berasal dari kota Cianjur. Kalaupun betul ada yang memiliki barang mustika RB yang asli tidak semudah bisa diperlihatkan oleh si pemiliknya kecuali jika jika sudah sangat dekat dengan si pemilik, barulah si pemiliknya ini bisa memperlihatkan kepada kita.