Senin Legi, 29 April 2024


 

Arti Nama Ruang Tulis

Berikut adalah Arti Nama Ruang Tulis berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama RUANG TULIS :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(18) Kekejaman
(700) Kekuatan
(47) Umur panjang dan bahagia
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(28) Sifat kecintaan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(8) Perasaan pada keadilan
(400) Perjalanan yang melelahkan
(19) Kebodohan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
POSITIF : 62%


Arti Nama RUANG :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(28) Sifat kecintaan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(8) Perasaan pada keadilan
POSITIF : 67% :


Arti Nama TULIS :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(14) Pengorbanan
(400) Perjalanan yang melelahkan
(19) Kebodohan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 34% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


GENDAM

Ilmu penunduk pikiran orang lain. Biasanya orang yang memiliki jiwa lemah lebih mudah dikuasai. Ada yang menyebut gendam berbeda dengan hipnotis. Dalam hipnotis, orang yang hendak dihipnotis harus mau/rela dihipnotis agar proses hipnotis berhasil sedangkan dalam gendam bisa mempengaruhi siapapun tanpa perlu persetujuan orang yang ingin digendam.

KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika