Jumat Legi, 11 Oktober 2024
Yusdiareva, janda kaya raya. Rumahnya sangat mewah berharga Rp 35 milyar di Kota Serang Utara, sebutlah begitu. Kediaman itu dibangun di atas tanah 8000 meter per-segi. Ada kolam renang besar, enam gazebo, tiga taman bunga dan dua garasi besar untuk sebelas mobil mahal. Ada dua sedan lambhorgini, dua jeep rubicon, satu limousin, satu ferrari, dua mercedes, dua jaguar dan tiga BMW.
Uang deposito Mbak Yus, demikian dia biasa dipanggil, Rp 12 trilyun. Uang sebesar itu dibagi kepada lima bank. Untuk menaikkan nama besarnya, Mbak Yus selalu pamer kekayaannya dengan mengundang infotainment dan media cetak di rumahnya. Dia pamer pesta tahun dirinya yang mewah, yang menghabiskan dana Rp 3 milyar. Dia bikin pesta perkawinannya dengan berondong, Rp 10 milyar. Dia undang bintang-bintang dangdut termahal seperti Elvy Sukaesih, Rhoma lrama dan Camelia Malik ke rumahnya. Juga bintang pop prestisius seperti Kris Dayanti, Ashanty dan Ariel Noah. Semua bintang bintang panggung mahal dan professional itu disewanya untuk acara pestanya tanpa menawar serupiah pun. Jika minta Rp 1 milyar, dia bayar satu milyar.
Semua itu dilakukan karena Mbak Yus kaya raya. Dari mana Mbak Yus mendapatkan uang hingga tabungannya trilyunan rupiah? Tanya juga, bagaimana Mbak Yus mencari uang hingga dia bisa jadi kaya raya seperti itu? Sebagai paranormal wanita, aku beruntung dapat diundang Mbak Yus setiap dia buat acara pesta. Baik itu pesta ulang tahun dirinya, pesta ulang tahun anaknya dan pesta pernikahannya. Dia melakukan pernikahan aneh dengan seorang anak muda, bujangan, artis penyanyi ternama yang hidup pas-pasan.
Dengan menikahi seorang berondong muda, bintang penyanyi pop yang mengangkat namanya menjadi sangatlah terkenal di antero negeri. Dampak dari perkawinan dengan artis itu, membuat nama Mbak Yus ikut terdongkrak dan orang menyebutnya juga sebagai artis. Padahal artis apa dia, tidak jelas karena pada bidang kesenian, dia tidaklah bisa apa-apa. Nyanyi tidak bisa, akting tidak bisa dan menari pun, dia tidak bisa. Namun semua tayangan infotainment menguber-uber dia karena popularitasnya setelah menikah dengan artis penyanyi yang sudah punya nama besar walau secara kekayaan tidak punya.
Maka yang menghidupi suaminya, sebutlah Zamran Alkahfi, yang punya pola hidup jet set, adalah Mbah Yus yang kaya raya. Bahkan Zamran Alkahfi tinggal di rumah Mbak Yus bersama tiga anak tirinya. Anak almarhum Bang Rustandi, bukan nama sebenarnya, yang semuanya wanita dan dekat sekali dengan ayah tirinya, Zamran Alkahfi. Mbak Yus seorang wanita yang sombong dan jumawa. Dia lebih suka memamerkan kekayaannya dan senang dipuja-puja sebagai wanita kaya. Daripada membagikan uangnya kepada anak yatim, masyarakat miskin dan rurnah jompo, dia lebih suka pesta mengundang pers dan dipublikasikan secara meluas sebagai seseorang yang gemar menghamburkan uang untuk pesta pora.
Setelah tiga tahun bersuami Zamran Alkahfi, Mbak Yus bercerai, Dia cemburu kepada suaminya yang belakangan sibuk manggung di daerah-daerah. Juga mendapatkan banyak program rea1ity show dan music show di TV. Zamran Alkahfi banyak dikelilingi cantik dan diuber-uber para penggemar wanita. Mbak Yus mulai gerah melihat kenyataan itu, apalagi Zamran Alkahfi jarang pulang, lebih banyak menginap di hotel da apartemen mewah Jakarta karena untuk kemudahan aktifitasnya sebagai artis.
Mulanya pertengkaran kecil lalu belakangan pertengkaran menjadi besar dan mereka akhirnya Kini, Mbak Yus menjadi janda Dan begitu banyak pria mendekati untuk menikahi, namun karena pee:r-ciangan kurang ketenaran dan tidak punya dampak popularitas, maka Mbak Yus menolak, menampik ratusan lamaran. Padahal secara keuangan, yang lamar orang orang kaya juga. Pengusaha pengusaha sukses dan semuanya punya kedudukan baik di masyarakat.
Walau aku seorang paranormal, namun aku tidak kelihatan seorang dukun. Maka itu aku diterima baik oleh Mbak Yus untuk bersama-sama artis yang menjadi tamu undangannya. Di situ aku selalu menyaksikan, bagaimana monyet monyet berkeliaran didalam rumah, berjalan di antara tamu udangan Mbak Yus. Monyet itu berjumlah ratusan. ada yang bergelayutan di lampu kristal, ada yang naik di daun jendela dan ada yang lompat-lompat di antara pemain orgen tunggal.
Monyet-monyet itu tidak terlihat oleh siapapun, karena bukan binatang biasa, tapi binatang gaib, dari bangsa jin yang menyerupai monyet. Sebab Mbak Yus adalah pelaku pesugihan kandang bubrah, pesugihan dengan melibatkan ribuan monyet di sekitar kehidupannya. Orang biasa tidak tahu dan tidak bisa melihat monyet itu. Sementara aku, sangat jelas melihat monyet itu dan kasat mata. Mbak Yus sebenarnya pedagang biasa. Dia penjual besi tua yang dipotong untuk di daur ulang di Krakatau Steel, Cilegon, Banten. Namun, karena pesugihan Kandang Bubrah, maka dia kaya raya. Uangnya bukan milyar, tapi trilyunan yang didapatkannya dari ribuan monyet tersebut.