Jumat Kliwon, 3 Mei 2024


 

Arti Nama Puji Asih Haryati

Berikut adalah Arti Nama Puji Asih Haryati berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama PUJI ASIH HARYATI :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(18) Kekejaman
(500) Suci
(70) Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan
(6) Pekerjaan yang sempurna
(800) Keangkeran dan pengaruh kekuasaan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(100) Berkah Tuhan
(8) Perasaan pada keadilan
(90) Kesesatan dan kedukaan
POSITIF : 60%


Arti Nama PUJI :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(23) Kurang memiliki pengetahuan agama
(800) Keangkeran dan pengaruh kekuasaan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 40% :


Arti Nama ASIH :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(100) Berkah Tuhan
(8) Perasaan pada keadilan
POSITIF : 67% :


Arti Nama HARYATI :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(23) Kurang memiliki pengetahuan agama
(500) Suci
(90) Kesesatan dan kedukaan
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 40% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.

TANJEG

adalah perkiraan manfaat atau tuah keris, tombak, atau tosan aji lainnya. Sebagian pecinta keris percaya bahwa keris memiliki 'isi' yang disebut angsar. Kegunaan atau manfaat angsar keris ini banyak macamnya. Ada yang menambah rasa percaya diri, ada yang membuat lebih luwes dalam pergaulan, ada yang membuat nasihatnya di dengar orang. Untuk mengetahui segala manfaat angsar itu, diperlukan ilmu tanjeg. Dalam dunia perkerisan, ilmu tanjeg termasuk esoteri keris.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika