Selasa Kliwon, 19 Maret 2024


Kisah Mistis Gunung Slamet


gunung slamet angker

Bagas tidak menyangka pendakiannya ke Gunung Slamet pada akhir tahun Ialu menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan seumur hidupnya. Bagaimana tidak! Bagas sempat terjebak masuk ke Pasar Hantu dan rnembeli jajan pasar.

"Saat itu saya memang laper. Melihat ada yang jualan tempe mendoan dan arem-arem, saya pun membelinya,” tutur Bagas. Setelah membeli mendoan dan arem-arem, Bagas lantas menyantapnya dengan Iahap. Begitu selesai, Bagas bergegas kembali ke rombongan pendaki. Alangkah terkejutnya ketika teman-temannya mengatakan dirinya asudah hilang sekitar satu jam.

“Ke mana saja kamu?” tanya teman Bagas. ”Loh bukannya dari tadi kita selalu bersama," sahut Bagas dengan nada kebingungan.

”Sudah satu jam lebih kami mencari kamu di sekitar tempat ini. Di mana kamu bersembunyi?"

“Bersembunyi? Tadi saya mampir sebentar ke pasar. Beli mendoan dan...."

Tiba-tiba temannya langsung membekap mulut Bagas. Mereka semua merapat dan tampak ketakutan. Mereka Iantas meninggalkan tempat di sekitar Pos 3 itu dengan pelan dan tetap bergandengan tangan. Setelah agak jauh; barulah Bagas diberitahu jika dirinya masuk ke Pasar Hantu.


Baca juga :

"Beruntung kamu bisa keluar," ujar temannya. Bagas benar-benar shock mendengar cerita temannya. Apalagi dia  sudah makan makanan dari alam gaib. Meski saat dimakan rasanya sangat enak, tetapi Bagas yakin apa yang barusan dimakannya tidak sama dengan yang dilihat.

”Mungkin kamu makan daun," ujar temannya menenangkan. Tetapi Bagas tetap shock. Sejak saat itu Bagas tidak berani lagi mendaki gunung. Adanya Pasar Hantu di puncak Gunung Slamet sebenarnya sudah cliketahui sejak lama oleh warga sekitar. Bahkan menurut Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata batu raden, Supriyono, “banyak pendaki yang cerita melihat ada keramaian rnirip pasar di satu lokasi di track pendakian. Tapi wujudnya tidak ada. Biasanya ada di pos" kata dia.

Samsuri, Juru Kunci Gunung Slamet dari Desa Kemeletug Lor, Batu raden  membenarkan cerita pasar siluman tersebut. Bahkan pria berumur 85 itu mengaku sering menemukan pasar siluman itu, tapi tak pernah melihat wujudnya dengan mata kepala.

"Ka|au wujudnya itu tidak ada. Hanya seperti ada suara-suara orang ramai. Kayak di pasar umum saja," kata Samsuri dalam bahasa Jawa halus. Indikasi adanya pasar siluman, lanjut Samsuri, juga dapat ditemukan dari sampah-sampah yang berserakan. Seperti daun-daun, pembungkus makanan, plastik, dan lain-lain.

Biasanya setiap kali mendaki untuk suatu keperluan, Samsuri kadang menemukan sampah-sampah bekas pasar tersebut. Jika menemukan, Samsuri segera membereskannya. Tapi sebelum membereskan, dirinya akan permisi terlebih dahulu.

"Saya ngomong, ini (pasarnya) sudah selesai belum?" Nanti ada jawaban. Kalau dijawab sudah selesai, saya bersihkan. Tapi kalau belum, saya tidak bersihkan,“ ungkap Samsuri.,

Selain Pasar Hantu, di puncak gunung yang berdiri kokoh di atas 4 kabupaten yakni Purbalingga, Banyumas, Tegala, dan Pemalang, itu juga terdapat pintu menuju kerajaan gaib. Pintu yang terdiri dari 2 pohon yang sangat besar tersebut berada di jalur pendakian Bambangan.  Jika diamati dengan seksama, kedua pohon itu sebenarnya tiang pintu. Di antara kedua pohon terdapat daun pintu dengan ornamen yang indah. Seseorang yang dipilih untuk masuk ke kerajaan gaib Gunung Slamet biasanya akan melihat pintu itu seperti terbuka dan mempersilahkan dirinya untuk masuk.

“Ada dayang-dayang dan juga pengawal kerajaan yang berdiri di depan pintu. Mereka seperti mempersilahkan kita masuk,“ ujar Ranto, pendaki lainnya yang mengaku sempat melihat pintu gaib tersebut. Beruntung saat itu Ranto tersadar dan buru-buru istigfar. Perlahan pintu menutup dan hanya terlihat dua pohon sangat besar.

Naga Cerek

Tidak semua Iokasi di Gunung Slamet berbahaya bagi pendakinya. Gunung Slamet juga memiliki Iokasi yang indah sebagai tempat wisata. Namanya Guci. Di sini terdapat air terjun yang sangat indah. Bukan hanya itu, Airnya juga berkhasiat menyembuhkan berbagai macam sakit kulit bahkan amat dipercaya bisa meningkatkan daya tarik seorang wanita dan awet muda.  Maka jangan heran bila lebih banyak pengunjung wanita ketimbang pria.

Guci juga menjadi mencari pesugihan. Di balik gemuruhnya air terjun Guci, dipercaya sebagai sarang siluman naga bernama Naga cerek. Meski royal memberi pesugihan, tapi berat permintaan Naga Cerek. Sebab yang diminta adalah tumbal nyawa satu anggota keluarga.

Juru kunci setempat, bisa menyampaikan permintaan itu kepada Naga Cerek dengan ritual khusus. ltu pun dilakukan malam Jumat Legi dan Selajsa Kliwon. Uborampe yang harus dipersiapkan antara lain minyak wangi, kemenyan, kembang dan tumpeng. Bila semuanya sudah siap, ritual bisa langsung digelar. Tepat tengah malam ketika asap kemenyan yang keluar dari anglo memenuhi ruangan, maka siluman Naga Cerek berkenan hadir. Tanda-tandanya kehadiran Naga Cerek bisa disaksikan dari kembang yang telah ditaburkan  di atas nampan. Jika air kembang itu beriak, itulah tanda-tanda kemunculan Naga Cerek. Selain itu, kehadiran siluman Naga Cerek juga ditandai dengan keadaan juru kunci itu sendiri yang tiba-tiba tidak sadarkan diri selama beberapa saat. Setelah terjaga, ritual dilanjutkan sampai selesai.

Ada lagi kisah tentang keangkeran Gunung Slamet terkait makhluk kerdil yang sering dijumpain oleh para pendaki. Salah satunya seperti dikisahkan oleh seorang pendaki ketika melakukan pendakian, salah satu dari mereka melihat sesosok makhluk yang merayap dan berloncatan diantara dahan-dahan pinus di atas kami.

Awalnya mereka rnengira dan bermain Iogika itu adalan sejenis tupai, karena ditimpa oleh cahaya perapian maka seakan besar. Tapi ternyata setelahs sosok tersebut benar-benar Iebih dekat, memang besar sekali dan bukan tupai. Lebih mirip kera, namun badanya agak tegap seperti manusia. Untungnya sosok yang misterius tu tidak lama mematung di salah satu dahan pinus, kemudian menghilang.

Konon makhluk kerdil tersebut merupakan jeimaan pendaki yang tersesat. Selama bertahunn-tanun dia hidup dan bergaul dengan makhluk halus Gunung Slarnet sehingga dirinya pun berubah menjadi kecil dan berperilaku Iayaknya rnahkluk halus. Bedanya, makhluk kerdil ini masih suka makan makanan manusia pada umumnya. Jika ada pendaki yang meninggalkan rnakanan atau menaruh makanan di Iuar tenda, maka dia dengan cepat mengambil dain memakannya.







 


PHYLLORHODOMANCY

Metode ramalan yang menggunakan daun bunga Mawar sebagai mediumnya. Ramalan ini termasuk juga meggunakan helai-helai bunga Mawar yang digosokkan ke tangan dan hasil ramalan akan ditentukan dari keras tidaknya bunyi yang dihasilkan.

LITHOMANCY

Metode ramalan yang menggunakan batu-batu mulia dengan beraneka warna termasuk juga menafsirkan pola-pola yang terbentuk dialur bebatuan tersebut sebagai mediumnya.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika