Sabtu Wage, 27 April 2024


Asal Usul Pusaka Merah Delima


batu merah delima

Bagi penggemar batu mulia, batu merah delima atau mirah delima adalah salah satu jenis batu yang cukup mahal. Sementara di sisi lain, batu merah delima diyakini memiliki beragam kekuatan mistik. Sejak tahun 1999 kami sudah meneliti batu merah delima mulai dari kandungan mineralnya hingga kekuatan mistiknya.

Kami memiliki kesimpulan bahwa batu merah delima yang terbaik adalah berwarna pink atau red diamond dengan kekerasan 10 mohs, crystal, tranparansi dan mempunyai urat sangat lembut. Batu ini akan berpendar jika direndam, dan di pasar resmi internasional memiliki harga per karat Rp.10 — 25 miliar. Batu ini bebas diperjualbelikan secara sah melalui Badan Pemeriksaan Laboratorium dan bersertifikat. Selanjutnya batu crystal "ruby", yang asal dari Birma/Srilangka. Batu yang sangat langka ini biasa disebut sebagai "diamond ruby crystal" kapasitasnya hampir sama dengan "red diamond", memiliki kekerasa 10 mohs, namun tidak berpendar jika direndam. Para pakar biasa pula menyebutnya batu yang terjadi bukan dari sifat asal melainkan dari bahan "ruby cellone" ini sebagai "berlian merah". Di pasar intemasional, batu yang menduduki peringkat ke 2 dan ini memiliki harga Rp. 1-5 miliar per karatnya dan bersertifikat.

Berbeda dengan yang tersebut di atas, batu merah delima yang bersifat mistik terjadi dari beberapa bahan batu dan satu sama lain memiliki perbedaan pandang dalam menyikapinya. Di sini kami akan mengulas beberapa kriterianya, dimulai dari batu merah delima yang berasal dari biji buah delima dengan empat sifat yang berbeda antara satu dengan lainnya. 


Baca juga :

1. Batu merah delima yang berasal dari kealamian alam, walau disebut sebagai merah delima, namun menurut para pakar bukan tergolong sebagai batu yang,baik. Kadar kekerasannya hanya 7 mohs namun, dalam dunia mistis batu semacam ini kerap dicari karena dipercaya sebagai benda pembawa keberuntungan. 

2. Batu merah delima yang berasal dari hasil tirakat, puasa, lelaku, dan lainnya. Walau berasal dari sifat alamiah biji delima, namun karena kriteria yang terkandung di dalamnya berupa sircon/glas, maka, jenis ini juga tidak mempunyai nilai jual yang tinggi di pasaran internasional. 

3. Batu merah delima yang berasal dari suatu ayat atau kekuatan tosan aji. Karena bersumber dari sifat gaibiyyah, maka, batu ini berpendar jika direndam, namun kekuatan gaibnya akan melemah bila dipegang oleh orang yang sudah mempunyai maqomat (ahli ibadah). Batu ini berwatak keras, tidak bisa membantu tuannya dalam mencari berkah, sifatnya hanya untuk kesombongan, adu kesaktian, anti cukur dan anti tembak namun kekuatannya akan hilang bila diperjualbelikan. 

4. Batu merah delima yang berasal dari pemberian gaib. Batu ini mempunyai unsur yang bertentangan dengan sifat alam, walau tidak berpendar jika direndam, namun bisa dijadikan pegangan untuk adu kesaktian dan sejenisnya. Walau di kalangan spiritual memiliki nila jual yang tinggi, tapi, tidak bisa berserifikat internasional karena hanya memiliki kekerasan 7-8 mohs. Biasanya, batu semacam ini dari jenis bahan merah siam, merah marjan, kulit kerang yang sudah, berusia jutaan tahun dan dari bahan tambang crystal. 

Secara empirik, fakta di lapangan menyatakan betapa 90% batu merah delima yang terlahir dari sifat gaib berasal dari buah Al-Karom, suatu buah yang hanya terdapat di dua alam berbeda, yakni alam thurobi (alam ke-wali-an) dan alam gaib. Dan fakta ini ini diperkuat dengan pendapat dari beberapa Aulialloh, Syeikh Burhan, Godong, Demak, Abah Mangli, Magelang, Syeikh Ahmad Dimiyathi, Banten dan Abah Dim, Kaliwungu, yang menyatakan; "Merah delima yang ada di dunia berasal dari buah Al-Karom". Seperti biasa, silang pendapat pun terjadi. Bagi yang sudah memahami tentu akan mengangguk tanda setuju, sementara, kalangan awam pun pasti akan menggeleng. Ya jangankan wujud, namanya saja baru mereka dengar. Padahal, untuk mengenal dunia supranatural, maka, mula pertama wajib bagi kita untuk menyelami apa itu dunia gaib, di mana dan benarkah keberadaanya? Dan sebelum ketiga pertanyaan itu dijawab, ada baiknya kami akan mengulas terlebih dahulu tentang buah Al-Karom, atau yang disebut sebagai batu merah delima pemberian dari gaib. 

Dalam riwayat Islam, buah yang satu ini acap dicari sebagai wasilah penghubung antara sifat lahir dan tak kasat mata sebab sudah merupakan pengakuan yang kerap terjadi, jika seseorang sudah memiliki hubungan gaib, maka, akan mudah baginya untuk mengenal dunia yang lainnya. Ini juga yang selalu dilakukan oleh bangsa waliyulloh yang biasa membedkan ilmu penghubung dengan manusia lewat batu merah delima Al-Karom, sehingga menimbulkan tanya, "Mengapa batu ini sangat bermanfaat untuk dijadikan wasilah derajat seseorang di dunia? Dan jawaban yang pernah kami dapatkan dari Syeikh Burhan (alm), "Tiada satu pun sarana terbaik yang bisa menghasilkan wasilah tinggi kecuali lewat batu Al-Karom". 

Namun dalam pemahaman supranatural yang kian hari kian berkembang, para pakar merah delima pun telah memberikan dua pemahaman yang bisa dijadikan sebagai sandaran hidup; pertama, jika batu tersebut berasal dari alam thurobi (alam ke-wali-an) niscaya akan membawa pemiliknya kepada kemaslahatan hidup, makmur, mudah dalam menjalankan perekonomian, derajat, kepemimpinan dan mahabbah/kharisma, kedua, jika batu tersebut berasal dari alam gaib, maka, akan membawa pemilknya pada perwatakan keras, kebal, ditakuti dan sejenisnya dan perbedaan yang mendasar tersebut disebabkan karena kemuliaan dari sifat alam tempat batu tersebut berasal. Bagi pembaca yang kurang yakin dengan pembedaran di atas, ada baiknya mencoba sendiri untuk mengambil salah satu buah Al-Karom baik yang berasal dari alam thurobi maupun dari alam gaib. 

Dan berikut adalah tata caranya; Sebelum melaksanakan amalan disunahkan mendirikan sholat dua rokaat, pada rokaat pertama setelah Al-Fatihah, baca surat Wassyamsi... 7x, dan setelah rokaat ke dua baca surat Wallaili... lx. Tiap malam amalan di bawah ini wajib dibaca dengan hitungan (imdad) yang sudah ditentukan : 

- ila hadroti Sulthonul Jawa, Abi Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh wa Mbah Kuwu Cakra Buana, Ma'al khodamus syarifah, syaiun lillahi lahum Al-fatihah 300x Bismillahirrohmanirrohiim 
- "Ya Allah" 66x. Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillahi robbil `alamin, wasollallohu `ala saiyidina Muhammadin SAW, wa'ala alibi wasohbihi wasallam. 

- "Ya Arhamar rohimiin" 3x, "Ya Rohmanu Ya Rohim" 3x, ya khoiro mas-ullin. Ya mujiba da'watil mudh thorriin. Ya ilahal talamin. Bika anzaltu hajati, wa anta a'lamu biha faqdiha. Allohumma anta laha walikulli hajatin faqdiha bifadl bismillahirrohmanirrohlim. Mayaftahilahu linnasi min rohmatin fala mumsika 111x

- Salamun 'alal amlaki jim'a. Bismin sari-in falmuluku tasaro'at. Sa-altu yaqinal izzi ya Robbi nadzrotan. Ta-azza biha qodri wabil izzi adrofat 180x. 

- Bismillahirrohmanirohiim 786x

ini Selama mmenjalankan amalan ini, wajib puasa selama 71 hari dan tidak boleh berbuka/sahur dengan makanan yang asalnya bernyawa (daging). Dan waktu yang terbaik untuk mengamalkannya adalah jam 23 Malam. Semoga amalan ini bermanfaat untuk anda yang ingin memiliki batu merah delima al karom.







 


KUALAT

hukuman dari Allah (memetik buah perbuatan buruk). Biasanya terjadi jika seseorang melakukan hal-hal negatif kepada orang lain misalnya menzalimi orang tua, mengkhinati amanah, menipu dan sejenisnya.

HABIB

Kekasih atau sebutan untuk keturunan Rasulullah SAW.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika